Dalam rangka bernostalgia atas rilisnya Album "7" di Record Store Day Indonesia 2015, Sirati Dharma yang saat ini tengah memasak kembali materi barunya dan ingin kembali mengingatkan keberadaanya di blantika musik Indonesia
Campaign dinyatakan sukses tanpa harus mencapai 70% dari nilai target. Dengan konsekuensi, campaigner wajib tetap harus mengirimkan reward kepada booster.
Setelah sukses merilis albumnya yang berjudul ‘7’ pada format CD di bulan April 2015 lalu, di bulan ini band shoegaze/noise rock asal Jakarta, Sirati Dharma bekerja sama dengan kolase.com mencoba menghadirkan kembali Album "7" di Record Store Day Indonesia 2019
Debut Album band yang terdiri dari Pandji Dharma (Vox & Noise), Bagus Tama (Ghostly riff)
Sirati Hutama (Bangin Drum), dan Doys Christopher (Bass) ini dirilis oleh dua label yaitu Leeds Records dan Analog Head Records.
Pada acara perilisannya ini, tidak hanya Sirati Dharma yang akan menunjukkan kebolehannya, ada beberapa band juga yang akan didaulat sebagai band pembuka dari acara ini yang di antaranya ada ZZUF, Feast dan Lyzard.
Ada yang menarik di album ‘7’ format kaset dari Sirati Dharma ini, karena lagu-lagu yang berada di format kaset tersebut di-mixing & di-mastering ulang oleh Pandji Dharma, yang juga sebelumnya pernah membantu me-mixing & mastering single ‘Tersesat Di Antariksa’ milik Morfem. Dan di dalam album format kaset, juga terdapat dua bonus track untuk lagu ‘Waves’ (Acoustik) dan lagu berjudul ‘Amorphous’, lagu hasil mashup semua lagu yang terdapat di album ‘7’ ini.
Add Comments